Text
Kembang Padi
Kembang Padi
"...Tidak Jar, tidak semua pertanyaan dalam hidupmu dapat kamu jawab. Seperti peloncat tinggi, kita tidak akan mampu meloncat melebihi batas kemampuan kita. Jangan mengharapkan sesuatu yang berada di luar kemampuanmu. Kamu hanya akan menjadi gila, selebihnya tidak dapat apa-apa...," begitulah nasihat Anwar, sahabat Jarwo.
Saat itu Jarwo menemukan undangan pernikahan Nurani dengan Rahmat. Hatinya benar-benar remuk. Dalam hati dia tahu bahwa Nurani mencintainya, begitu pula sebaliknya, dia sangat mencintai Nurani. Setelah berjam-jam bergulat dengan pikiran dan hatinya, akhirnya Jarwo dapat menerima kenyataan itu.
Satu pertanyaan yang tersisa di kepalanya; apakah mungkin Nurani dipaksa menikah dengan Rahmat oleh bapaknya?
Tidak tersedia versi lain