Text
ETIKET PERGAULAN (SEBUAH BUKU PEGANGAN)
Mengapa etiket pergaulan diperlukan? Bagaimana bila tidak mengerjakan etiket pergaulan yang sudah berlaku? Etiket diperlukan untuk mengerem seseorang dari sikap dan sifat yang tidak menyenangkan dan kurang sopan. Remaja adalah sasaran utama pembelajaran etiket. Dengan memiliki etiket maka mereka akan memunyai budaya malu dan tahu bagaimana harus bersikap terutama kepada orang yang lebih tua dan juga di dalam pergaulan.
Yang tak kalah penting untuk diketahui adalah penguasaan seni berbicara. Ya, berbicara pun memiliki teknik, agar seseorang tidak asal membuka mulut dan belajar untuk lebih sopan lagi. Hati-hatilah dalam berucap seperti kata pepatah, mulutmu adalah harimaumu. Kata-kata yang diucapkan bisa menimbulkan reaksi, baik yang positif maupun yang negatif. Kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa dalam memengaruhi orang. Kata-kata bisa memotivasi namun juga bisa menghancurkan. Tanpa penguasaan terhadap seni berbicara, bisa saja seseorang mengalami hal-hal yang tidak diinginkannya. Salah memilih kata-kata bisa membuat orang menjadi tersinggung, marah, atau kecewa. Sebaliknya, kata-kata pun sanggup membuat orang merasa bahagia, gembira, senang, dan penuh semangat. Selain menguasai seni berbicara, seseorang pun perlu mengenal seni mendengarkan dan seni mengelola emosi. Kedua hal itu tak kalah penting dalam pembelajaran tentang etiket pergaulan.
Buku ini telah dinilai oleh Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional dan telah ditetapkan memenuhi kelayakan berdasarkan Keputusan Kepala Pusat Perbukuan Nomor: 5831/G3/LL/2011 Tanggal 9 September 2011 tentang Penetapan Buku Pengayaan Penge- tahuan, Buku Pengayaan Keterampilan, Buku Pengayaan Kepribadian, Buku Referensi, dan Buku Panduan Pendidik sebagai Buku Nonteks Pelajaran yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk Digunakan sebagai Sumber Belajar pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tidak tersedia versi lain