Text
Maneken
Dalam sejarah kehidupan di dunia, benda mati hampir selalu tidak dihiraukan. Tidak ada yang mau repot-repot memikirkan perasaaan benda mati, apalagi memerhatikan kebutuhannya. Kau bahkan tak pernah tahu kan, bahwa maneken bernama Claudy---yang bekerja keras di etalase terdepan toko busana Medilan Shakespeare---mempunyai perasaan. Mimpi-mimpinya dilambungkan untuk kemudian dihempaskan lagihingga hanya bisa bergantung pada nasib dan keajabiban. Ya, keajaiban.
Novel ini akan membuka mata hatimu dengan menempatkanmu pada posisi benda mati yang tak dhiraukan, meski sedang berjuang mati-matian untuk mencapai mimpi-mimpi. Kau akan melihat dari sudut pandang yang berbeda, dan semoga itu akan membuatmu semakin mengerti, betapa kami, aku dan Claudy, iri kepada kalian.
Tidak tersedia versi lain