Tanpa peringatan, Dean berbalik menghadapku, membuka kotak beledu mungil itu, dan memperlihatkan sebuah cincin berlian yang berkilauan. "Maukah kau menikahiku?" dia bertanya. Tatapannya sungguh-sungguh, tetapi sekilas senyumnya menyiratkan bahwa dia sudah tahu jawabannya. Saat itu tahun 1956 dan sekarang cincin itu masih melekat di jariku. Cinta memang mampu meluluhkan hati. Saat cinta masih …